Sunday, January 29, 2017

Wisata Budaya Rumah Adat Balikpapan Tradisional


Bicara soal budaya kedaerahan, Balikpapan yang didominasi suku lokal Dayak memliki ciri khas salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat khas Balikpapan yang panjang dan tinggi tersebut dinamakan rumah Lamin. Rumah Lamin terkenal akan ukurannya yang besar serta kemampuannya untuk menampung banyak orang. Hal ini terlihat dari struktur bangunannya yang memiliki panjang hingga 300 meter dengan lebar 15 meter, serta tinggi 6 meter. Rumah Lamin dikenal juga sebagai rumah berstruktur panggung.

Keunikan Bangunan Rumah Adat Lamin

Rumah panggung banyak terdapat di daerah Kalimantan, salah satunya rumah Lamin milik orang Dayak Balikpapan. Sampai saat ini, kapasitas tampung manusia di rumah Lamin ada yang bisa mencapai 100 orang. Hal ini menjadikan rumah Lamin sebagai rumah yang bisa dihuni banyak keluarga, bahkan ada yang sampai 12 keluarga. Ada beberapa hal unik yang bisa Anda lihat pada rumah Lamin, diantaranya adalah:
1.       Ukiran jimat
Rumah Lamin memiliki ciri khas berupa ukiran khas Dayak yang terdapat di seluruh bangunannya. Rumah Lamin terbuat dari kayu hitam yang tidak lapuk diterjang kondisi cuaca ekstrem. Terbukti rumah Lamin tidak lapuk dimakan rayap atau terkena air hujan. Ciri khas berupa ukiran ini sebenarnya memiliki fungsi tradisional kearifan lokal. Kita tahu bahwa masyarakat Kalimantan memiliki budaya yang masih kental dengan nilai spiritual dan magis. Ukiran rumah Lamin menjadi semacam simbol dan jimat untuk menjaga penghuni rumah agar tidak diganggu bahaya atau ilmu hitam.
2.    Warna khas
Disamping memiliki ukiran yang berfungsi sebagai pelindung dari bahaya dan sihir, ukiran pada rumah Lamin juga tidak sembarangan. Ukiran ini umumnya diberi warna antara kuning, hitam, merah, biru, dan putih. Setiap warna memiliki makna dan tujuan tersendiri. Misalnya warna kuning yang digunakan sebagai lambang kewibawaan. Kemudian warna merah menunjukkan keberanian. Warna biru merupakan lambang kesetiaan. Sedangkan warna putih adalah simbol kebersihan jiwa manusia penghuni rumah tersebut.
3.    Kayu
Untuk membuat rumah Lamin, suku Dayak menggunakan kayu khusus yang disebut dengan kayu Ulin. Ini adalah jenis kayu yang semakin kuat jika terkena air. Oleh karenanya, sering bangunan rumah Lamin semakin kokoh seiring berjalanya waktu dan bahkan setelah diterpa hembusan hujan sekalipun. Kayu Ulin ini disebut juga sebagai kayu besi karena warnanya yang hitam dan sifat alaminya yang semakin keras jika terkena air.
4.    Patung
Patung merupakan salah satu unsur dalam rumah Lamin. Biasanya di halaman rumah Lamin terdapat banyak patung yang terbuat dari kayu, mirip seperti patung suku Asmat atau suku Indian yang besar, tinggi, strukturnya tegap dengan tidak banyak percabangan. Patung-patung ini berfungsi menjaga rumah dari bahaya dan sihir.
5.    Bagian rumah
Seperti rumah pada umumnya, rumah Lamin terbagi menjadi bagian dapur, kamar tidur, dan ruang tamu. Kamar tidur biasanya dipisah antara laki-laki dan perempuan, kecuali bagi mereka yang sudah menikah. Ruang tamu digunakan untuk menerima tamu dan juga mengadakan pertemuan adat. Bentuk ruang tamu ini adalah lorong yang panjang, biasanya bisa menampung banyak orang.
Itulah struktur bangunan rumah Lamin yang bisa Anda nikmati ketika berkunjung ke Balikpapan. Untuk kenyamanan kunjungan Anda, akan lebih baik menggunakan jasa sewa mobil balikpapan termurah yang bisa Anda temukan di situs docar.co.id. Anda bisa mendapatkan harga termurah yaitu Rp 300.000 – Rp 400.000 untuk 24 jam pemakaian.
Rumah adat Balikpapan disebut dengan rumah Lamin yang bentuknya panjang. Mengunjungi rumah Lamin dapat menyewa mobil dari situs docar.co.id. Harganya murah, Rp 300-400 ribu untuk 24 jam pemakaian.